Penumpang LRT Sumsel Capai 31.579 Orang, Wisata Keluarga Dominasi di Liburan Lebaran

Posted on





,


Palembang


– PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional (Divre) III Palembang menghitung banyaknya penumpang dari Light Rail Transit atau

LRT

Sumatera Selatan pada empat hari setelah Lebaran atau tanggal 3 April 2025 melaporkan adanya 31.579 orang. Jumlah tersebut menunjukkan kenaikan jika dibandingkan dengan jumlah kemarin yang tercatat sebanyak 28.698 pengguna jalan.

Manajer Hubungan Masyarakat KAI Wilayah III

Palembang

Aida Suryanti menyebut bahwa total jumlah penumpang LRT Sumsel pada periode mudik Lebaran tahun 2025 mencapai 197.071 orang. Tahapan tersebut dimulai dari tanggal 21 Maret sampai dengan 3 April 2025.

“Rata-rata jumlah penumpang LRT Sumsel setiap hari selama periode Angkutan Lebaran tahun 2025 mencapai 14.077 orang,” ujar Aida seperti disampaikan melalui tulisan resmi kepada Tempo pada Jumat, 4 April 2025.

Aida menyebutkan bahwa peningkatan jumlah penumpang selama empat hari pertama Lebaran ini terlihat di sejumlah stasiun yang ada di area publik, misalnya mal besar, tempat wisata populer, serta sarana umum lainnya di Palembang. Sebagian besar penumpang adalah warga setempat yang menghabiskan waktu cuti Lebaran dengan kerabat mereka.

“Peningkatan tersebut membuktikan bahwa LRT Sumsel masih menjadi preferensi bagi warga yang ingin berkeliling ke area ramai di Kota Palembang selama masa liburan Lebaran,” ujarnya.

Untuk mencegah kenaikan jumlah penumpang yang signifikan durante

libur Lebaran

Acara yang akan terjadi antara tanggal 1 sampai dengan 4 April 2025, LRT Sumsel menggandakan delapan rute sehari, meningkatkan jumlahnya dari mulainya 94 menjadi total 102 perjalanan.


Berikut adalah lima stasiun LRT di Sumsel yang memiliki jumlah penumpang terbanyak selama periode angkutan lebaran tahun 2025:

1. Stasiun Ampera: 41.629 penumpang (rata-rata sehari 2.974)

2. Stasiun Asrama Haji: 39.492 penumpang (rata-rata sehari 2.821)

3. Stasiun DJKA: 30.532 penumpang (rata-rata sehari 2.181)

4. Stasiun Bumi Sriwijaya: 22.101 penumpang (rata-rata per hari sebanyak 1.579)

5. Stasiun Bandara: 16.235 penumpang (rerata harian 1.160)

Di samping itu, demi meningkatkan kenyamanan dan menawarkan pengalaman unik bagi para penumpang, KAI Divre III Palembang bekerja sama dengan Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) turut memfasilitasi usaha mikro kecil menengah melalui tenant-tenten di beberapa stasiun seperti Bumi Sriwijaya, Cinde, Ampera, dan DJKA. Para penyewa ini menjual berbagai jenis kerajinan tangan beserta penganekaragam kuliner, tujuannya adalah untuk mendukung perkembangan ekonomi lokal.

KAI pun menyarankan kepada semua penumpang LRT Sumsel agar senantiasa waspada melindungi barang bawaannya serta tetap fokus pada keamanan buah hati mereka saat berada di area stasiun maupun di dalam gerbong kereta.

“KAI Divre III Palembang selaku pengoperasian LRT Sumsel bersama-sama dengan BPKARSS bermaksud agar LRT Sumsel bisa mengejar harapan serta menyediakan permintaan publik terhadap sistem transportasi modern yang aman, nyaman, dan tepat jadwal,” ungkap Aida.