,
Cirebon
– Pariwisata Laut Kepribadian Jawa (PLKJ) di
Cirebon
ramai dikunjungi wisatawan saat
libur Lebaran
2025. Akan tetapi, kondisi cuaca kerap kali menghambat kehadiran para pengunjung sehingga WBK kadang perlu tutup sementara.
M. Yusuf, Kasubag Umum
Pelabuhan Perikanan Nusantara
Kejawanan sekaligus penanggung jawab
Wisata Bahari Kejawanan
, menyebutkan bahwa sejak H+1, WBK telah ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai wilayah. “Sampai tengah hari, total pengunjung yang ada di pantai ini mencapai 7 ribu orang,” jelas Yofan, nama lain dari Yusuf, pada hari Rabu, tanggal 2 April 2025.
Angka tersebut, menurut Yofan, ternyata lebih rendah daripada jumlah pada hari yang sama di tahun lalu. Penyebabnya adalah penutupan kawasan wisata.
pantai
imbas dari hujan lebat yang jatuh bersama dengan angin kuat yang berlangsung dalam beberapa hari terakhir.
Pada hari Rabu, sampai pukul 12.00 WIB, total pengunjung di WBK telah menyentuh angka 5ribu orang. Beberapa pengunjung dari kemarin yang belum dapat merasakan kecantikan objek wisata pantai WBK pun kembali hari itu tetapi dengan waktu kedatangan yang lebih dini. Kendaraan pengunjung mulai bermunculan sejak jam 08.00 WIB.” Menurutnya lagi,” Kebanyakan keramaian pengunjung baru tampak jelas pada pukul 09.00 WIB atau antara pukul 10.00 WIB hingga menjelang petang”.
Roni, yang berusia 28 tahun dan berasal dari Majasem, kota Cirebon, menyebutkan bahwa dia dengan sengaja membawa istrinya serta dua orang anaknya untuk liburan di Wilayah Bebas Kecelakaan (WBK) pada hari ini. Ini adalah kali kedua Roni memboyong keluarganya untuk menikmati waktu bersama di tempat tersebut. “Biaya wisata di sini sangat terjangkau,” ungkap Roni.
Dengan menggunakan sepeda motor, dia dibebani tarif parkir senilai Rp 3.000 dan untuk memasuki tempat wisata cuma membayarRp 5.500 tiap orang. “Barusan anak saya menuntut ingin mencoba naik perahu, katanya pengin berkeliling lautan,” jelas Roni.
Harga Tiket dan Wahana
Dengan biaya tiket masuk senilai Rp 5.500 setiap individu, yang telah mencakup Rp 500 untuk perlindungan asuransi, para tamu dapat merasakan beragam atraksi serta sarana yang tersedia di WBK. Sarana-sarana tersebut meliputi pelabuhan atau dermaga.
love
WBK, dermaga yang menonjol ke lautan, tersedia juga
tracking
Hutan mangrove seluas sekitar 3.000 hektar dapat ditemukan di sana. Tak hanya itu, tersedia juga dermaga tua WBK, perahu karet yang dapat disewa dengan tarif berkisar antara Rp 10 ribu sampai Rp 25 ribu tergantung pada ukuran masing-masingnya, serta kapal wisata yang berbiaya tiket masuk Rp 10 ribu tiap orang agar dapat merasakan pesona WBK dari perspektif lautan.
Di samping itu, WBK diperlengkap dengan berbagai fasilitas seperti toilet, musala, dan kantin. Tempat ini pun dikawal oleh petugas keamanan dari pihak terkait yang siap mengantisipasi segala hal demi melindungi para pengunjung di area WBK.
Yovan menambahkan bahwa pada minggu liburan Lebaran tahun lalu, WBK Cirebon menerima kira-kira 40 ribu orang. Ia juga mengharapkan jumlah pengunjung di tahun ini dapat menyentuh angka yang sama.
