Pernahkah Anda merasa heran ketika pramugaris tak membantu angkat koper ke rak bagasi pesawat? Umumnya, pramugaris cepat tanggap dalam menolong penumpang simpan barang bawaan di rak di atas kepala, namun terkadang mereka memilih untuk tidak melakukan itu.
ternyata, terdapat beberapa penyebab dibalik perilaku awak kabin itu yang harus Anda pahami. Dari aspek keselamatan sampai pada tanggung jawab pokok awak kabin yang melebihi hanya memindahkan bagasi, berikut ini beberapa sebab mengapa awak kabin tak menolong penumpang untuk menyimpan barang bawaan mereka di rak atas.
1. Prioritas utama pramugaris adalah tidak terbatas pada bantuan barang milik penumpang.
Sebagai staf kabin, pramugaris bertanggung jawab primer atas keamanan serta kenyamanan para penumpang. Mereka diberi latihan mengenai tatacara darurat, servis kepada konsumen, dan hal-hal berkaitan dengan keselamatan penerbangan, tidak termasuk pengaturan bagasi mereka.
Saat
boarding,
Mereka perlu menjaga kondisi kokpit, membantu para penumpang mencari tempat duduk, serta memverifikasi bahwa seluruh protokol keselamatan dijalankan dengan baik. Apabila mereka terlampau sibuk mengangkat bagasi, beberapa tanggung jawab utama tersebut mungkin tidak akan terselesaikan secara tepat.
Karena itu, aturan maskapai cenderung menekankan fungsi mereka sebagai pengawas keselamatan dalam penerbangan. Apabila terdapat masalah dengan tempat menyimpan barang bawaan, para penumpang bisa mencari pertolongan dari staf di permukaan landasan sebelum boarding.
2. Kemungkinan cidera yang tak tercakup oleh polis asuransi
Menaruh koper di atas rak kelihatan sederhana, namun bagi awak kabin, hal tersebut cukup berbahaya. Kecelakaan saat mengangkat benda berat bisa mempengaruhi kondisi fisik mereka serta menggangu pekerjaannya selama terbang.
Sebagian besar perusahaan penerbangan pun tak mencakup kerusakan dari membawa bagasi penumpang dalam jaminan asuransi mereka. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk lebih waspada saat menyelesaikan pekerjaan yang melebihi kewajiban pokoknya.
Untuk memastikan keamanan semua orang, perusahaan penerbangan mengusulkan agar barang bawaan sesuai dengan ruang di kabin serta daya dukung penumpang tersebut. Apabila tas Anda berat, alternatif menggunakan layanan check-in bagasi mungkin akan jauh lebih baik secara keselamatan.
3. Sebagian pramugaris yang baru mendapatkan gaji ketika pintu pesawat terkunci.
Bisa jadi hal ini mengherankan, namun ada beberapa perusahaan penerbangan yang baru saja memulai praktik pembayaran kepada awak kabin ketika pesawat sudah lepas landas. Jadi, sebelum itu
boarding,
Secara teknis, mereka belum menerima gaji.
lho.
Meskipun demikian, di beberapa maskapai seperti Southwest dan JetBlue, memberikan bantuan kepada penumpang untuk menyusun bagasinya merupakan bagian dari nilai-nilai perusahaan mereka. Akan tetapi, kata “memberi bantuan” disini tidak merujuk pada tindakan fisik pengambilan koper oleh petugas maskapai, tapi lebih cenderung ke arah panduan dalam meletakkan barang dengan cara yang paling efektif.
Itulah beberapa alasannya di balik kebijakan pramugari yang belum tentu membantu mengangkat koper Anda ke dalam kokpit. Oleh karena itu, lebih baik jangan memaksanya untuk menolong mengangkat bagasi pribadi Anda, oke!
Penulis: Nisrina Putri Dayani
Related posts:
